Makna Bentuk Karakter Pulau jawa Menurut Ilmu Bahasa Simbol

Jawa memang bisa dikatakan menyimpan rahasia yang luarbiasa bahkan bangs-bangsa di penjuru dunia dibuat penasaran. Bagaimana tidak dilihat dari sejarahnya saja Jawa memiliki proses sejarah yang panjang dengan fenomena budaya yang tidak habis-habisnya dikaji dan dikupas bahkan sampai pada era internet. Perusahaan pemprogaraman aplikasi internet memakai kata java sebagai mananya.Luar biasa hingga disin akan kita paparkan pembahasan Pulau Jawa dikaitkan dengan semiotika. Bila kita lihat pulau jawa dari segi benntuk maka akan terlihat seperti seorang jenazah manusia yang sudah kafani, dalam bahasa jawa dipocung, yang dalang bahasa jawa juga memiliki kata lain yaitu bagian tertinggi, atau ujung dari sesuatu. Agama Islam mengartikan bahwa pada waktu manusia mati disitu disebutkan menghadap kehadirat Allah, maksudnya memasrahkan diri sepenuhnya kembali ke Allah. Posisi tertidur dengan tangan bersedekap menghadap kiblat sama halnya dengan beribadah kepada Allah,posisi seperti ini tidak jauh beda dengan posisi Sholat, oleh sebab itu orang jawa mengatakan bahwa sholat itu menyembah kehadirat Allah, berdoa, dan belajar memahami hidup, istilah jawa kudu ngerti sangkan paraning dumadi yang berarti harus faham asal mula kejadian manusia dan alam semesta hingga akan tahu mati sak jerone urip lan urip sak jeroning mati yang artinya mengerti makna mati didalam hidup dan hidup di dalam mati.
Bentuk pulau jawa memang mirip sekali dengan organ tubug manusia, coba kita lihat. Bagian kepala adalah Jawa Timur Bagian timur, otak berada di gunung Raung yaitu daerah Jember, Bondowoso, hingga Banyuwangi kuncungnya. Bagian muka yaitu komplek Pegunungan Bromo, seperti bagian mata adalah gunung Bromo dan  Arjuna, bagian hidung gunung Semeru, bagian mulut yaitu gunung Kelud. Kemudian kita menuju kebagian dada, membujur arah kutub bumi utara selatan. bagian jantung gunung Merapi, bagian hati yaitu gunung Merbabu, bagian paru paru yaitu gunung Sindoro dan Sumbing, bagian limpa kantong empedu yaitu gunung Muria, pangkreas komplek pegunungan Dieng seperti gunung Perahu. Bagian tengah tubuh manusia terletak di tengah-tengah Jawa Tengah berupa lambung yaitu gunung Slamet dengan tali pusar sungai Comal, sedangkan usus halus, usus besar yaitu sungai Serayu, bagian dubur teluk Penyu, hadas besar yaitu Nusa Kambangan. Bagian pembuangan air yaitu gunung Tambomas dengan saluran sungai Cipanuk....................................................berlanjut ke poshting berikutnya ( Kusnadi, S, Sn. )